Kamis, 05 April 2012

Sahabat Jadi Cinta? Kenapa tidak?

     Awalnya aku tidak kenal siapa dia? Jangankan melihat badan lahiriahnya, namanya saja sangat asing ditelingaku. Padahal kami satu sekolah, berada dalam lingkungan yang sama. Namun Tuhan mempunyai sebuah rencana yang indah.

     Organisasi sekolah yang mempertemukan kami. Awalnya OSIS. Ya ! Ternyata aku dan dia pengurus OSIS. Dalam sebuah seminar kami dipertemukan kembali, namun pada saat itu dia sedang menyandang status berpacaran dengan salah seorang temanku. Saat itu aku tidak mempunyai sedikit rasa apapun kepadanya ataupun kagum padanya, oh tentunya TIDAK SAMA SEKALI ! Yang aku ingat pada pertemuan itu, kami berdua sama-sama kelaparan dan sama-sama mengeluh karena belum makan. Ya itu pertemuan pertamaku bersamanya, kalau diingat-ingat biasa saja kesannya.

     Di sekolah aku dan dia memang  mengambil jurusan yang berbeda, jadi aku jarang sekali bertemu dia. Setelah OSIS, ternyata kami juga mengikuti extrakulikuller yang sama. Yah kebetulan juga aku menjadi pengurus dalam extrakulikuller ini, jadi aku tidak segan meminta nomor handphone anak-anak lain yang mengikui extrakulikuller tersebut, tentu saja aku juga meminta nomor handphone dia. Bukan untuk iseng-iseng mengirim sms, tapi untuk memberi tahu para anggota jika ada info dan sebagainya.

Saat liburan sekolah..
Malamnya aku sedang online jejaring sosial facebook, kebetulan saat itu dia juga sedang online. Sampai aku melihat ada kabar dalam beranda facebook bahwa dia dan pacarnya putus, lalu karena aku merasa simpati dan ingin jadi seorang temannya yang baik hati, aku  nge-chat dia. Lalu setelah itu dia curhat banyak kepadaku. Keesokan harinya tiba-tiba handphoneku berkedip, yang menandakan ada sms masuk. Ternyata dia sms. Lalu dia banyak curhat tentang perasaannya yang sedang hancur. Hingga hampir beberapa hari ini kami berteman baik hingga akhirnya menjadi seorang SAHABAT. Aku ingat sekali, waktu itu aku pernah menemaninya sms-an sampai jam 4 pagi. Sejak sering sms-an sama dia, aku sering sekali begadang tapi kebetulan juga memang aku sering terkena insom. 

Back to school..
Setelah liburan itu kami isi dengan acara balas-balasaan sms, bukan hanya via text saja kami dekat tapi saat kembali ke sekolah aku dan dia dalam realitapun dekat, karena kami memang satu extrakulikuller juga. Hingga saat itu meskipun kami dulu jarang sekali bertemu, sekarang berbalik kami malah jarang tidak bertemu. Suatu malam dia mengirimkan sms, dan kamipun mulai berbalas sms lagi. Dia anaknya jail-_-" pantas saja aku pernah dijaili olehnya dengan mengirimi sms yang sok sok seperti orang pacaran. 
Jujur saja, setelah kedekatan kami yang semakin lama semakin terus dekat, aku merasakan sesuatu yang aneh. Sesuatu yang mengganjal dalam sudut hati, yang ingin sekali rasanya aku ledakkan.
Apa aku jatuh hati pada SAHABATku sendiri? Ini benar-benar sebuah perasaan yang menyakitkan ! 
Perasaan ini dari hari ke hari kian mengental, kentalnya darahpun akan terkalahkan oleh kentalnya CINTA. Oh Tuhan, mengapa aku harus jatuh hati pada SAHABAT ku sendiri? Mengapa harus dia? Apa karena aku terlalu jauh tahu tentang sakitnya? Jadi aku berusaha menyembuhkannya?

Suatu acara disekolah..
Malamnya sebelum acara peringatan kelahiran Nabi SAW, aku dan dia sempat sms-an lagi. Kali ini membahsa tentang perasaan masing-masing, aku sempat berbohong. Jujur saja, aku takut akan perasaan ini. Hingga esok tiba, aku tidak sengaja keceplosan tentang perasaanku kepada teman lelakiku katakan saja "A". Hingga saat dia datang, "A" mengejeku dan terus meledek. Mungkin dia merasakan sesuatu yang aneh, dan "A" membisikan sesuatu, entahlah aku tidak tahu, yang pasti aku percaya mereka membicarakan aku. Saat acara selesai, aku lekas membereskan lokasi, tiba-tiba dia datang menghampiriku dan berkata "Lo mau move on sama siapa?" menurutku itu merupakan sebuah kode, yah aku tidak tahu pastinya sih. Sampai kami selesai membereskan lokasi, teman-teman mengajak untuk pergi bermain, tapi dia dan temanku ( "I") mengajak kerumahku. Yah  temen yang lain menolak, hanya dia dan "I" yang pergi ke rumahku.. Yah entah apa yang sedang terjadi diantara kami? Hingga akhirnya dia bertanya tentang perasaanku dan aku balik bertanya *backsong S9B-Sama-sama suka...

Special Day..
Ini hal yang sangat mustahil, menyimpan sebuah harapan pada SAHABAT sendiri. Tuhan telah mengaturnya dalam garis hidupku dan garis hidupnya,. Kami dipertemukan oleh perasaan saling melengkapi disuatu persimpangan saat sama-sama merasakan kesakitan.
Hari ini extrakulikuller kami yaitu TarungDerajat ada halangan yang biasanya latihan pada pagi hari dan hari ini akan latihan pada sore hari. Hari ini juga tepatnya 19  february 2012, aku dan dia ternyata ........... Yah Tuhan mendengar pintaku.. Sore itu latihanku terasa aneh, agak malu agak canggung agak yaaaaa gitu deh~
Mungkin aku mengalami sebuah mimpi yang indah, aku tak mau terbangun !
Awalnya aku masih belum percaya, yah tapi ini realita.
Jangan takut jatuh hati pada siapapun meskipun dia SAHABAT kita.
Berharaplah orang itu menangkap hatimu, agar kau tidak jatuh dan terluka....
terimakasih febry ramadhan putra, you aren't nomber one but you're only one~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar